Kamis pagi, 16 Oktober, SD Santa Ursula menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) dengan penuh semangat dan makna. Kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB dengan ibadat bersama yang diikuti seluruh murid serta guru. Dalam ibadat tersebut, murid diajak untuk bersyukur atas anugerah pangan yang melimpah dan mendoakan agar semua orang di dunia dapat menikmati makanan yang layak dan sehat.
Setelah ibadat, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan digelarnya lomba menghias makanan tradisional. Setiap kelompok murid membawa berbagai macam makanan khas Indonesia untuk dihias secara kreatif. Hasil karya mereka dinilai oleh juri berdasarkan estetika, kebersihan, dan kesesuaian tema. Warna-warni tampilan makanan dan jajanan pasar membuat suasana semakin semarak.
															
															
															
															Usai lomba, murid-murid berkumpul dalam kelompok untuk menikmati makanan tradisional yang telah mereka hias. Kegiatan makan bersama ini menjadi momen hangat yang mempererat hubungan antar teman dan guru. Selain itu, guru juga menyisipkan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi dan manfaat pangan lokal sebagai sumber energi dan kesehatan.
Para guru mendampingi murid dengan penuh semangat selama kegiatan berlangsung. Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk mengenalkan pangan lokal sebagai bagian dari identitas budaya dan sumber gizi yang sehat.
Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini membuktikan bahwa edukasi tentang pangan bisa dikemas secara religius, kreatif, dan menyenangkan. Melalui ibadat, lomba, dan makan bersama, murid-murid belajar menghargai makanan sebagai anugerah Tuhan sekaligus warisan budaya. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus mencintai dan melestarikan makanan tradisional Indonesia.
											